eramuslim.com – Ayah Mario Dandy, Rafael Alun, diketahui memiliki safe deposit box yang disimpannya di Bank Mandiri, yang berisi uang senilai Rp 37 miliar. Saat ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan safe deposit box milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tersebut.
Sebelum PPATK memblokir safe deposit tersebut, diketahui Rafael Alun sempat bolak-balik ke bank untuk mengecek simpanannya itu. Ia seolah ingin memastikan bahwa harta tersembunyinya itu dalam kondisi aman.
Namun justru karena perilaku tak wajarnya itu, PPATK akhirnya mengendus keberadaan harta yang tak dilaporkan Rafael Alun, dan kemudian berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membekukannya.
Mirisnya, ketika Rafael Alun sibuk bolak-balik ke bank untuk memastikan bahwa hartanya itu aman, ia justru disebutkan belum pernah mengunjungi anaknya, Mario Dandy, di rutan Pola Metro.
Hal ini dikatakan langsung oleh pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas, yang kutipan beritanya diunggah oleh akun Instagram @mak_lamis, Senin (13/3/2023).
Diketahui, Mario dipindahkan ke Rutan Polda Metro pada Jumat (3/3) setelah sebelumnya ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Menurut Dolfie Rompas, Rafael Alun sempat mengunjungi anaknya saat masih ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Tapi setelah dipindahkan, Rafael Alun tak pernah muncul hingga saat ini.
Warganet langsung menyinyiri Rafael Alun, dan menyebutnya sebagai sosok yang lebih sayang uang daripada anak. Dalam kolom komentar, sejumlah warganet memberikan pandangannya.
“Kan dia lagi sibuk diperiksa sana-sini gara-gara ulah anaknya juga. Nah, emaknyaa nih kemana?” tanya warganet.
“Ya lah, anaknya gak berguna kok, malah nyusahin banyak orang,” komentar warganet.
“Buat apa dijenguk, mungkin dia beri pelajaran ke anaknya,” tebak warganet yang lain.
[Sumber: Suara]