Din mengungkapkan bahwa saat ini umat Islam sudah terbelah menjadi dua poros. Yakni umat Islam yang mendukung Jokowi dan Prabowo.
’’Saya berada di posisi untuk semua. Nanti dikira ada di satu pihak,’’ jelasnya. Din menegaskan dirinya secara pribadi memiliki hak politik untuk memilih capres yang dia inginkan.
Dia berharap menyongsong masa kampanye sampai nanti hari pemungutan suara, umat Islam harus bisa menjaga persaudaraan kebangsaan. Baginya ukhuwah islamiyah harus diutamakan.
Sementara itu Jokowi mengaku belum menerima surat pengunduran diri Din Syamsuddin. ’’Mungkin hari Senin (bertemu Din, Red),’’ jelas Jokowi usai mengikuti reuni akbar Keluarga Alumni UGM (Kagama) di Jakarta, Sabtu (22/09). Jokowi juga belum bersedia menanggapi keputusan mundur Din tersebut. (jpnn)