Eramuslim.com – Menyorot menteri-menteri yang dicopot Presiden Joko Widodo kemarin, hanya satu Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani yang tidak di-reshuffle. Padahal beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar putri Megawati Soekarnoputri itu bakal dicopot.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, dipertahankannya Puan dalam Kabinet Kerja salah satunya juga karena partai yang mengusungnya, yakni PDIP.
“Jokowi nggak berani mencopot Puan. Pasti dia nggak berani karena dia partai pendukung. Menteri yang punya beking parpol pasti nggak berani reshuffle,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta.
Fadli menilai, perombakan tersebut sedikit terlambat dan terkesan setengah-setengah. Perombakan hanya dilakukan terhadap menteri koordinator, sedangkan menteri teknis yang terkait langsung mengganggu stimulus kebijakan ekonomi dan hukum tidak diganti.
“Padahal yang perlu diganti justru di kementerian teknis. Manuver di sana. Koordinator kan hanya koordinasi,” ujarnya.
“Menteri yang kinerjanya kurang baik tapi ada beking parpol nggak diganti. Ada semacam akomodasi atau proteksi. Ini yang saya sebut sebagai tanggung. Akhirnya terkesan reshufle tambal sulam,” kata politikus Partai Gerindra itu lagi.
Selain Puan, beberapa waktu lalu juga cukup kencang desakan publik agar Presiden Jokowi mencopot Menteri BUMN, Rini Soemarmo yang dikenal kerap menjual BUMN ke asing. Mungkinkah karena Rini orang dekat Megawati sehingga Jokowi pun takut mencopotnya?.(rz/fastnews)