eramuslim.com – Pembicaraan mengenai sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak akan lagi diungkit oleh partai politik yang tergabung dalam koalisi tersebut.
Lantaran ketiga partai sudah sepakat dengan satu nama yang akan menjadi bakal cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kan sudah lama kita mengatakan soal calon wakil presiden itu memang kewenangannya pak Anies, dan pak Anies mengatakan sudah dikantongnya, jadi kita sudah tidak lagi membicarakan itu,” kata Juru Bicara Tim 8 KPP Sudirman Said setelah mengikuti pertemuan antara Anies dan SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/8/2023) malam.
Ia bahkan menegaskan bahwa tiga partai yang tergabung dalam KPP, yakni NasDem, PKS dan Demokrat sudah sama-sama menyepakati satu nama sebagai pendamping Anies di Pilpres 2024.
“Iya lah (sepakat). Artinya, hal itu sudah dianggap bukan lagi sebagai hal yang perlu dibicarakan,” tuturnya.
Sedangkan untuk pengumuman nama cawapres disebut Sudirman hanya tinggal menunggu hari baik untuk diumumkan. Selanjutnya, Anies dan tim tinggal fokus membahas strategi pemenangan.
“Jadi tinggal menunggu waktu yang baik utk mengumumkan, tadi dikatakan pak anies sudah sampai pada tahap-tahap bagaimana langkah-langkah untuk menuju pada pemenangan. Tentu saja kita kan masih berproses untuk menyiapkan segala macam perisapan untuk menunggu pendaftaran. Tapi pesan pak SBY tadi bahwa persiapan awal itu sangat penting untuk dilakukan,” katanya.
Pernyataan Anies
Sebelumnya, Anies mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak lagi membahas soal internal koalisi dan juga tak bahas lagi figur cawapres.
“Adapun yang tadi dibahas kami sudah membahas pada aspek strategi, langkah-langkah yang perlu kita antisipasi, yang perlu kita kerjakan di bulan-bulan ke depan sampe dengan bulan Februari,” kata Anies.
Sehingga, menurut Anies, koalisi akan membahas langkah strategis lebih lanjut.
“Jadi percakapannya sudah tidak lagi membahas soal internal partai koalisi tapi sudah bicara tentang bagaimana kita melangkah ke depan,” sambungnya.
“Sudah tidak lagi. Tadi tidak berbicara nama, tidak bicara itu semua. Sudah bicaranya lebih ke depan yaitu tentang apa langkah-langkah ke depan,” tuturnya.
Mantan Mendikbud ini pun bersyukur, kekinian KPP guyub dan solid. Bahkan, ia menegaskan, koalisinya siap berikhtiar untuk hadapi Pemilu 2024.
“Jadi kami merasa bersyukur bahwa koalisi perubahan untuk persatuan ini guyub, solid, dan insyaallah menjadi penanda bahwa pesan kepada masyarakat semua kita mengikhtiarkan Indonesia yang lebih maju, yang lebih adil, itu diselenggarakan, diusahakan secara serius oleh koalisi tiga partai ini,” ujarnya.
(Sumber: Suara)