Eramuslim.com – Rusia tidak menunjukkan adanya tanda-tanda ingin berdamai dan mengakhiri perang dengan Ukraina.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Kamis (2/3), sambil mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki ambisi imperialis.
“Apakah Putin bahkan siap untuk menghormati prinsip-prinsip internasional, dan merundingkan perdamaian yang adil? Saat ini tidak ada tanda-tanda hal itu terjadi,” kata Scholz kepada anggota parlemen, yang dimuat Yeni Safak.
“Sebaliknya, Putin (malah) mengancam kami dengan berbagai langkah, yang terakhir dengan mengatakan bahwa dia menangguhkan perjanjian nuklir START Baru dengan AS,” tambah Scholz.
Dalam penjelasannya itu, Scholz mengatakan bahwa tujuan Putin saat ini bukan untuk berdamai, melainkan mencaplok seluruh wilayah Ukraina.
Untuk itu, Scholz menggarisbawahi bahwa, Berlin akan terus mengirimkan senjatanya ke Ukraina, sehingga negara itu dapat mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya.
“Perdamaian tidak berarti tunduk pada kekuatan tetangga yang lebih besar. Jika Ukraina tidak mempertahankan diri, tidak akan ada perdamaian. Itu akan menjadi akhir dari Ukraina,” ujarnya.
[sumber: rmol]