Karena selain itu, fakta bahwa penerapan protokol kesehatan masih longgar juga kerumunan masih ada, menjadi faktor pemicu kenaikan infeksi virus corona saat ini.
Termasuk pula mengenai adanya paparan virus corona varian Delta. Belajar dari India, negara pertama ditemukannya varian Delta, menurut dokter Tonang, varian virus sebenarnya hanya satu faktor penyebab namun bukan yang utama.
“Karena sekali lagi, seperti apapun variannya selama protokol kesehatan yang ketat virus tidak akan berkutik. Selama dia di dalam tubuh kita kan sebetulnya juga tidak ngapa-ngapain. Tentu varian itu berpengaruh, tapi bukan jadi penentu,” ucapnya.
Daripada itu, dokter Tonang melihat berbagai faktor pemicu itu memang bertemu dalam satu waktu sekaligus. Sehingga menimbulkan lonjakan kasus positif Covid-19.
“Dari awal memang protokol kita longgar, testing kita rendah, sekarang sajakan (testing) baru naik. Selain itu juga kerumunan banyak, vaksinasi kita juga belum cukup meningkat. Karena ketemu momentum, jadi besar,” pungkasnya. [Suara]