Tahun Politik, MUI Ajak Umat Islam Pilih Pemimpin Shalih

Eramuslim – Tahun 2018 dan 2019 disebut-sebut sebagai tahun politik karena perhelatan pemilihan wakil rakyat, gubernur, bupati hingga presiden.

Menyikapi tahun politik, Majelis Ulama Indonesia mengimbau agar umat Islam turut berpartisipasi memilih pemimpin yang shalih. Hal ini, agar pemimpin Indonesia ke depan dapat memimpin negara dengan baik.

“Bangsa Indonesia ini sebagian besar umat Islam. Kita harus aktif. Pilih orang shalih dalam pemilu sebagai Presiden, DPR, Gubernur, Bupati,”kata Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnain kepada Jurnalislam.com, Rabu (28/2).

Menurut KH Tengku, sudah cukup sesama umat Islam saling bertengkar urusan pemilu. Kini, menurut Kiai Tengku sudah saatnya umat Islam dapat menjalankan agamanya sesuai dengan UUD 1945 tentang kebebasan menjalankan agama masing-masing.

“Jadi yang begini-begini (rebut_red) sudah. Berhentikan. Kita rebut bangsa Indonesia ini, 88,7 % umat Islam jadi pilih yang shalih. Kalau kita dapat Bupati yang shalih tempat-tempat Maksiat di Kabupaten tersebut ndak dapet izin,” pungkasnya. (Ji/Ram)