Founder Junior Doctor Network Indonesia (JDCI) Andi Khomeini Takdir membeberkan tudingan yang bakal digunakan untuk menjerat Ani Hasibuan. Menurut Andi, berita yang ditulis sebuah situs telah digunakan untuk memfitnah Ani Hasibuan, sehingga Ani dibidik pasal ujaran kebencian.
“Ini http://tamshnews.com itu. Situs tak dapat dijangkau. Alamat IP tak dapat ditemukan. Berita invalid. Lantas berbekal situs abal-abal itu kalian buat fitnah? Astaghfirullah. Naudzubillah min dzalik. Semoga Allah balas kejahatan kalian #SaveDokterAni #SaveDokterAniHasibuan,” tegas Andi di akun @dr_koko28.
Andi pun bersaksi bahwa Ani Hasibuan tidak pernah melakukan ujaran kebencian dan tidak ada upaya memicu konflik SARA. “Saya bersaksi bahwa sepanjang saya amati pernyataan dr. Ani Hasibuan di berbagai media massa, tak ada ujaran kebencian & tak ada upaya memicu konflik S.A.R.A. Beliau hadir dalam kapasitas sebagai dokter, intelektual & warga negara yang peduli terhadap kemanusiaan. #SaveDokterAni,” tulis @dr_koko28
Dalam surat panggilan Nomor: S/Pgl/1158/V/RES.2.5/2019/Dit Reskrimsus, Ani Hasibuan dipanggil dalam kasus dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan menimbulkan rasa kebencian individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) dan/atau menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong sebagaimana konten yang terdapat di portal berita tamshnews.com pada Minggu (12/05).(kk/itoday)
AKAN TERBIT… HOLLYWOOD UNDERCOVER, Eramuslim Edisi 3 Revisi. Mengurai gurita rahasia Zionisme dibalik tirai produksi Film2 Hollywood. Akan terbit insyaAllah ditanggal 25 Mei 2019. Harga PreOrder Rp 85.000/eks (belum tmsk ongkir) Pemesanan ke WA/SMS di 085811922988 dengan menyebutkan Nama pemesan, dan alamat kirimnya, agar kami bisa tawarkan. Pesan sgera agar kami catatkan pemesanannya… Wassalamu alaikum wr wb