Eramuslim.com – Sesuai rencana, dokter Roboah Khairani Hasibuan atau Ani Hasibuan akan diperiksa penyidik Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Jum’at (17/05). Ani akan dimintai keterangan sebagai saksi terlapor karena menyebut kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) janggal.
Pemeriksaan Ani Hasibuan mengundang gelombang kecaman dari masyarakat. Di sosial media netizen melambungkan tagar #SaveDokterAniHasibuan. Hingga siang ini tagar #SaveDokterAniHasibuan menduduki puncak trending topic sosial media Twitter.
Pakar komunikasi UIN Syarief Hidayatullah Edy A Effendi mengingatkan pihak kepolisian untuk tidak memperpanjang kasus Ani Hasibuan.
“Kepada para sahabat @BareskrimPolri @DivHumas_Polri pemanggilan Dokter Ani Hasibuan karena diduga menyebar ujaran kebencian, lebih baik tak diperpanjang. Oke besok dipanggil, terus kelar.Tutup buku. Mari tebar kebaikan di bulan Ramadan. Pak Polisi, jangan berlebihan bela @jokowi,” tulis Edy di akun Twitter @Nadiku18.