Eramuslim.com – Pada Kamis, 1 Juli 2021, tagar ‘Jokowi 7 Tahun Cukuplah’ sedang trending digunakan di Twitter.
Hingga berita ini diturunkan, tagar tersebut sudah digunakan sebanyak 13,3 ribu kali.
Ditelusuri Terkini.id, netizen dalam tagar itu banyak memprotes soal masalah-masalah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Mereka menuntut agar Presiden Jokowi menyudahi masa jabatannya yang baru berusia 7 tahun ini.
Seperti diketahui, Jokowi saat ini menjabat periode kedua dan baru akan berakhir pada tahun 2024 nanti.
Salah satu hal yang banyak dikritik netizen yakni bahwa Jokowi tidak menepati janji-janjinya sebagai Presiden.
“Sudah cukup yaa pak, saya takut bapak tidak bisa nepatin janji. Nanti di akhirat di tagih janjinya,” kata Imhanifdixi.
“Tak perlu janji janji lagi,” kata Zmahaputri.
“Baik, dengan sopan. Izin mengingatkan, pak. Cukup, Pak. Bapak sudah terlalu banyak menebar janji. Bagaimana pun janji harus tetap ditagih, sesuatu yang ditagih adalah hutang,” kata SukuPenesak.
“Bapak sudah banyak sekali hutang, baik itu hutang duit, maupun janji. Jika tak mampu menunaikan, mundur,” tambahnya.
Belakangan ini, Presiden Jokowi memang ramai dikritik di media sosial, termasuk di Twitter.
Terakhir, Jokowi ramai dibicarakan setelah BEM Universitas Indonesia (UI) memberinya julukan ‘King of Lip Service’.
Salah satu hal yang dikritik BEM UI yaitu bahwa Jokowi tidak menepati janji-janjinya.
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras,” demikian tertulis di Twitter BEM UI pada Sabtu, 26 Juni 2021. (*)