Assalamualaikum, Bapak Jendral Gatot.
Saya mengikuti perkembangan dan kiprah Bapak baru-baru ini. Saya pun sudah lihat beberapa video tentang Bapak yang luar biasa.
Pak Jenderal…
Dari lubuk hati paling dalam, saya bangga sekali memiliki seorang panglima TNI seperti Bapak. Sikap Bapak yang ksatria, jujur, tulus dan benar-benar cinta tanah air, sudah tidak bisa diragukan lagi.
Bapak memang pantas untuk jadi seorang panglima. Dan memang seharusnya begitulah jiwa dan pribadi Sang Panglima.
Indonesia butuh pemimpin seperti Anda. Tegas, berwibawa, cinta tanah air, mengayomi rakyat, cinta rakyat, bukan lari dari rakyat.
Oh ya Pak, maafkan saya. Saat malam tanggal 4 November 2016 itu, Pak Kapolri berteriak-teriak memberi perintah kepada bawahannya tetapi tidak diindahkan. Saya juga mendengar Pak Jenderal ada juga di sana dan sepertinya tidak dipedulikan. Saya tidak tau apakah itu skenario kepolisian atau bukan.
Hanya saja, waktu yang telah menjawab semuanya. Bahwa Bapak benar-benar Jenderal Soedirman Masa Kini atau New Jendral Soedirman.
Saya sangat salut dan mengapresiasi sikap Bapak. Semoga Bapak sehat selalu. Berkah keluarga Bapak dan umur Bapak.
Oleh: Adi Abdillah, S.IP
Pemerhati Sosial dan Keagaman
(kl/ip)