Surat Terbuka WNI Tionghoa, Minta Jokowi Mundur untuk Cegah Perpecahan

 

Sebelum saya menghadap NYA, saya sebagai rakyat kecil (orang awam) yang melihat suasana (kondisi) negeri ini yang suhunya memanas sebelum dan sesudah pengumuman pilpres yang bisa menimbulkan pertumpahan darah, saya memberanikan diri menyampaikan sekedar saran (permohonan) pada Bapak agar Bapak sebaiknya demi persatuan dan kesatuan negeri ini dan menghindarkan pertumpahan darah di negeri ini mohon kiranya Bapak bisa mengajukan Surat Permohonan Pengunduran Diri sebagai Presiden TERPILIH 2019-2024 untuk mencegah perpecahan dan pertumpahan darah yang mungkin bisa timbul di NKRI ini jika seandainya bapak tetap ingin memimpin negeri ini pada periode 2019-2024.

 

Pada Pemilu Presiden 5 tahun lalu saya pendukung bapak tapi untuk Pemilu Presiden tahun ini saya mendukung lawan bapak dimana saya sebenarnya berharap ada lebih dari dua calon presiden yang bisa diajukan pada pilpres tahun ini, cuma sayang uji materi ambang batas pengajuan presiden-wakil presiden kami (saya diajak bapak Effendy Gazali dkk untuk ajukan uji materi) ditolak Majelis Hakim MK sehingga hanya dua calon yang bisa berkompetisi memperebutkan pimpinan negeri ini pada pilpres di tahun ini.

 

Sebagai catatan tambahan saya tidak pernah bertemu ataupun berkomunikasi dengan lawan bapak dalam pilpres ataupun berafiliasi dengan para relawan ataupun pendukung lawan bapak pada Pilpres 2019 ini tapi saya pernah bertemu bapak sekitar lima kali ketika bapak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

Demikian surat ini saya buat hanya untuk persatuan dan kesatuan negeri ini, semoga negeri ini selalu aman dan damai.

 

Dan atas perhatian bapak saya ucapkan terima kasih.

 

Hormat Saya []