Eramuslim.com – Sembilan bulan menjabat presiden, Indonesia bukannya semakin baik namun dengan cepat menuju kehancuran. Ini yang dirasakan kebanyakan rakyat Indonesia yang masih waras. Sebab itu mereka meminta Jokowi untuk turun dan sadar diri karena tidak mampu membawa perbaikan terhadap bangsa dan negara Idnonesia.
Joko Widodo, yang naik ke puncak popularitas karena salah satunya kampanye di sosial media yang sangat massif, kini harus merasakan menjadi korban sosial media.
Di sosial media, khusunya twitter,hastag #SudahlahJokowi menjaditrending topic. Inti dari hastag ini adalah meminta Jokowi, yang kini sudah menjadi Presiden RI, untuk turun jabatan.
Di antara kicauan para penggunatwitter itu, banyak ragam kalimat yang menyertai hastag tersebut. Bahkan kicuan-kicuan tersebut sudah dibuatchirpstory-nya.
Akun @arynlestari misalnya berkicau bahwa dia berdoa agar kepemimpinan Jokowi tidak sampai lima tahun. Akun ini mengaku bukan karena benci Jokowi, melainkan tak mau Indonesia semakin hancur.
Kehancuran Indonesia lebih jelas disebutkan oleh akun @vanessandraa. Ia mengatakan bahwa di era pemerintahan Jokowi ini rupiah melemah, sepakbola Indonesia ancur, harga makanan pokok naik dan bahan bakar minyak (BBM) naik terus, sementara instansi pemerintah pada ricuh.
Hal yang sama disampaikan @fadhwirizkho. Ia mengatakan, hampir setahun ini Indonesia tidak ada perubahan. Bahkan kini, justru ekonomi smakin melorot dan hancur, dan harga-harga smakin naik karena inflasi, pun demikian rupiah terus melemah.
“Anda memang sangat tidak layak memimpin bangsa ini, karena Anda hanya besar karena media,” kata akun @aditnamasaya.
Sementara akun @IMP_prayoga menulis: “#SudahlahJokowi kita lelah dengan kondisi saat ini! Hanya sekedar mengingatkan, kemiskinan kejahatan no 1 di dunia.”
Masih banyak kicauan lain yang meminta Jokowi turun. Bahkan ada beberapa twit disertai denganmeme.
Tentu saja, ada juga akun yang membela pemerintahan Jokowi. Akun @FahrezaNovarian misalnya mengatakan: Membuat suatu perubahan di negara ini susah brooooo. kalau lo bisa mending lo ajah yang jadi presiden. Hargai presiden kita!
Sementara itu, akun @sayyida_jamis48 menegaskan bahwa mereka yang ramai membuat hastag #SudahlahJokowi adalah mereka yang tidak mengerti betapa sulitnya memimpin negri ini, dan mereka hanya bisa mengkritik saja. (rz)