Eramuslim.com – Pengusaha Happy Trenggono mengatakan kemandirian ekonomi sangat diperlukan. Namun bagaimana Indonesia bisa mandiri semua potensi minyak dan gas di tanah air dikuasai asing dari Sabang sampai Meuroke.
“Saya kebetulan berhubungan banyak dengan pengusaha solar. Taukah harga minyak sebenarnya 40% dari harga saat ini. Subsidi itu bohong, karena para pengusaha minyal minta diskon sampai 40%,” jelas Happy pada acara Jumat Malam Bergosip Politik (Jumarsip) di Wedangan 200 Jl Fatmawati 200, Jakarta Selatan, Jumat (29/05/2015).
Bukan hanya itu bisnis ritel Indonesia juga dikuasai kapitalis asing. “Mulai dari susu, produk food & baverages, kebutuhan sehari-hari hingga air minum. Lucunya pembelinya masyarakat Indoneaia. Makanya orang asing berbondong-bondong ingin masuk Indonesia,” jelasnya.
Happy mengatakan kita harus kembali ke ideologi negara kita. Pancasila. “Kita kembali ke Pancasila, kita tak perlu Pilkada. Besok pagi kita bangkit,”ujar penggagas Beli Indonesia.
Lebih jauh diungkapkan Heppy, memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Indonesia belum siap. “Inisisasi membuat pasar bersama yang jumlahnya 600 juta penduduk dan Indonesia belum siap,” tegas Happy.(rz/FN)