Pada perayaan Puncak Hari Anak Nasional di Plaza Arsipel, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (23/7), dua anak perwakilan dari Kongres Anak Indonesia mendapat kesempatan membacakan Suara Anak Indonesia 2008. Dengan lantang, mereka membacakan lima dari enam butir yang seharusnya ada pada rumusan aspirasi anak hasil Kongres Anak Indonesia VII/2008 yang diadakan di Bogor, Jawa Barat, Selasa kemarin.
Keenam butir rumusan aspirasi anak tersebut antara lain berbunyi. Pertama, kami anak Indonesia bercita-cita menjadi anak yang kreatif, cerdas, berkualitas, dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, penelantaran, dan diskriminasi. Kedua, kami anak Indonesia membutuhkan perlindungan dari bahaya tembakau agar kami dapat tumbuh dan berkembang secara wajar.
Ketiga, kami anak Indonesia bertekad untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran cara hidup sehat, hak kesehatan, reproduksi, agar kami terhindar dari bahaya penyakit menular, HIV dan AIDS serta penggunaan NAPZA. Keempat, kami anak Indonesia bertekad mempersatukan anak bangsa yang berada di daerah terpencil, daerah perbatasan, daerah terisolir dengan adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
Kelima, kami anak Indonesia bertekad untuk menyuarakan aspirasi kami melalui forum anak daerah yang akan ditindaklanjuti melalui Kongres Anak Indonesia secara berkelanjutan, sebagai wadah saling berbagi informasi dan pendidikan demokrasi yang santun sejak dini untuk membangun solidaritas anak bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keenam, kami anak Indonesia menyuarakan perlunya dibentuk kementerian anak untuk merespon kebutuhan anak Indonesia.
Menurut Icha, anggota panitia kongres, butir keenam ini tidak dibacakan karena aturan protokoler. "Sebenarnya ada enam butir, cuma karena permintaan protokoler hanya dibacakan lima butir. Alasannya karena butir keenam terlalu politis, " ujar Icha.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan jajaran menteri terkait menindaklanjuti hasil kongres anak Indonesia VII/2008 yang dirumuskan dalam "Suara Anak Indonesia."
"Mari tindaklanjuti hasil kongres anak Indonesia 2008. Semua menteri terkait hadir di sini. Tolong nanti para menteri ditembusi semua hasil kongres itu, " kata Presiden Yudhoyono pada pidatonya
Acara puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2008 ini disemarakkan dengan berbagai atraksi anak. Ribuan anak dari 33 propinsi di Indonesia berpartisipasi pada acara ini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono turut hadir merayakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2008, dan berkesempatan berdialog dengan anak-anak tersebut.
Setelah menghadiri puncak acara, Presiden Yudohyono dijadwalkan menonton film bersama anak-anak di Teater Imax Keong Emas, TMII.Ada dua flim yang akan ditonton bersama Presiden dan anak-anak, yaitu "Liburan Seruu…!!" dan "Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia." (novel)