Stres gegara Judi Online, Pria di Semarang Tewas Gantung Diri, Curhat Lewat Secarik Kertas

eramuslim.com – Seorang pria berinial SR (32) warga Kebonharjo, Tanjung Emas, Semarang Utara, Kamis (20/06) sore, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya akibat stres gara gara judi online

Warga menemukan korban gantung diri itu meninggalkan secarik kertas bertuliskan rasa penyesalan karena merasa frustasi gara-gara judi online.

Surat penyesalan korban ditulis tangan, isinya:

“Jumat, 15 jt ga ono omahe dipek wong. Sertifikat e tak gadeke (Jumat, rumahnya tidak ada Rp15 juta diambil orang. Sertifikat rumah saya gadaikan – red).”

Tim Inafis Polrestabes Semarang setelah mendapatkan laporan, langsung datang untuk melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jenazah korban gantung diri itu kemudian di evakuasi ke rumah sakit untuk diperiksa.

Kapolsek Semarang Utara, AKP Supriyanto, menjelaskan pihaknya mengevakuasi korban gantung diri di rumahnya setelah mendapatkan laporan warga tetangga sekitarnya. Olah TKP dilakukan bersama Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang.

“Kita langsung mengevakuasi dan lakukan olah TKP di lokasi penemuan korban gantung diri di rumahnya bersama Tim Inafis. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan autopsi,” katanya dikutip rmoljateng.

Pihak kepolisian telah mengumpulkan bukti dan hasil keterangan saksi beberapa tetangga korban. Analisa sementara, diduga korban meninggal murni bunuh diri, petugas tidak menemukan bukti ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kasus ini pun, AKP Supriyanto mengingatkan, agar masyarakat tidak terjerumus judi online karena hanya merugikan diri sendiri dan jadi beban keluarga.

“Jauhi judi online merugikan diri sendiri dan beban keluarga. Ekonomi keluarga bisa hancur karena demi menang sekali tetapi rugi berkali-kali. Cukup kali ini saja, semoga tidak ada kasus-kasus seperti itu lagi,” terang Kapolsek Semarang Utara itu.

 

(Sumber: Pojoksatu)

Beri Komentar