Statement Anggota DPR: ‘Makan Duit Haram Boleh, Asal Sedikit’, KPK: Seperti Kotoran Ayam

Anggota DPR Sebut 'Makan Duit Haram Boleh, Asal Sedikit', KPK: Analogi Seperti Makan Kotoran Ayam

Eramuslim.com – Melchias Marcus Mekeng, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, mengatakan memakan uang haram tidak masalah asal jumlahnya kecil.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membandingkan pernyataan tersebut dengan kotoran ayam.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengatakan, segala yang kotor tidak layak masuk ke dalam tubuh, tidak peduli dengan jumlah banyak atau tidaknya.

“Misalkan, kalau yang haram-haram, yang sedikit tetap boleh atau nggak? Sama dengan kotoran ayam. Mau banyak, mau sedikit tapi tetap ya (enggak boleh),” kata Asep, mengutip Suara.com, Rabu (29/3/2023).

Selain itu, Asep juga menganalogikan dengan ibadah puasa puasa di kalangan umat Islam.

“Jadi hukumnya kan, kalau ini lagi bulan puasa mau minum seteguk atau banyak hukumnya tetep batal,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyayangkan pernyataan itu disampaikan Mekeng, sebagai Anggota Komisi XI DPR RI.

“Seharusnya, penyelenggara negara tidak membuang kata-kata yang begitu gampang, tapi sebenarnya dampaknya tidak bagus dalam melakukan pendidikan anti korupsi,” katanya.

Hal itu dikhawatirkan jadi preseden buruk bagi masyarakat yang mendengarnya.

“Jadi sedikit atau banyak itu tidak layak. Jadi hanya dengan kata-kata yang sedikit itu tapi memiliki makna bagi masyarakat yang sangat berarti, karena mereka (Anggota DPR) ini panutan sehingga tidak layak,” tegasnya.

Mekeng melontarkan pernyataan kontroversial itu saat rapat bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Saat itu, dia menyebut dugaan penyelewengan terkait harta milik Rafael Alun.

“Kalau saya lebih berpikir saya bilang sama anak-anak saya, kalau kita makan uang haram kebanyakan akan dibuka dengan Tuhan dengan cara yang demikian,” ungkapnya.

“Kalau makan uang haram kecil-kecil ya oke lah. Makan uang haram sampai begitu berlebih ya, Tuhan marah. Itu mah standar dalam nilai hidup gitu lho. Nggak ada juga di dunia ini malaikat, tapi jangan jadi setan benar,” tutupnya.

(kontenjatim)

Beri Komentar