Spiritual Parenting di Masa Pandemi Corona

Eramuslim – Setiap Ramadhan, sebelum masa pandemi covid-19 ini, anak-anak di kampung saya pada sore hari ikut pesantren Ramadhan di Masjid.

Suatu ketika saya meminta anak-anak untuk menggambar apa saja yang ada diimajinasi mereka. Ada seorang anak bernama Rangga yang menggambar makhluk yang menyeramkan.

Saya taya ke Rangga “Menggambar apa dik Rangga?” Rangga menjawab “menggambar Hantu,” jawabnya singkat. Lalu saya bertanya lagi, “Kok nggak takut dengan hantu?” Rangga menjawab lagi “Kan ada Allah yang melindungi,”jawabnya.

Inilah secuplik dialog dari seorang anak yang ikut pesantren Ramadhan. Sebenarnya obrolan dengan Rangga ini adalah percakapan biasa. Tetapi jawaban Rangga menarik untuk kita renungkan.

“Kan ada Allah yang melindungani” jawab Rangga. Ini menunjukkan bahwa Rangga sedari kecil sudah mengenal Allah SWT adalah Tuhan yang melindungi dan bukan Tuhan yang menakutkan. Metode spiritual parenting dapat membantu mengenalkan Allah SWT kepada anak-anak dengan cara yang baik, dengan metode yang tidak menakutkan.

Spiritual Parenting

Spiritual Parenting merupakan metode mengenalkan Islam lewat pengalaman anak-anak dengan bentuk pengalaman keseharian. Pada masa sekarang, metode spiritual parenting ini merupakan koreksi terhadap pendidikan agama khususnya pengenalan terhadap Allah yang bersifat doktriner dan mencekoki anak-anak dengan hafalan. Metode spiritual parenting mengenalkan anak terhadap Allah lebih manusiawi sesuai dengan pengalaman keseharian mereka.