Akhir-akhir ini,menjelang Hari Natal tiba, Kota Bima,Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima diHebohkan dengan pemberitaan yang berkaitan dengan Pencabutan Spanduk dari Aktifis Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Wilayah Nusra.
Spanduk yang temanya “Haram umat Islam memberikan ucapan selamat Natal kepada pemeluk Kristen” dan “Haram mengikuti perayaan Tahun Baru Masehi” diturunkan paksa oleh elemen-elemen dari Pemerintah ini,yang justru sangat dikecam oleh umat Islam.
Namun tidak begitu lama,selang 1 hari Azab Allah melanda semua Wilayah Kota Bima,Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu,yaitu datangnya Banjir bandang dan Banjir Besar yang cukup meresahkan Warga pada umumnya.
Guyuran Hujan menjelang malam Natal 25 Desember 2013 sejak pagi pukul 01:00Wita diseluruh wilayah Bima-Dompu menyebabkan Banjir Bandang dan Banjir besar diseluruh wilayah Bima dan Dompu.
Hampir semua masyarakat Bima-Dompu sangat kaget dan Heran dengan Gejala hujan deras kali ini,mengingat sejak tempo dulu kejadian seperti ini Jarang terjadi/tidak pernah terjadi.
Apa yang menimpa Kabupaten Bima dan Dompu Kali ini tidak terlepas dari ulah Pemerintah diNegeri ini,bagaimana tidak, Spanduk yang dipasang aktifis-aktifis Dakwah dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Wilayah Bima,Mudiryah Kota Bima,Mudiryah Kabupaten Bima dan Mudiryah Kabupaten Dompu yang intinya merupakan Spanduk Dakwah/Perintah Allah, mereka(Aparat) copot dengan paksa.
Spanduk yang intinya Melarang Umat Islam memberikan selamat Natal dan Himbauan untuk tidak mengikuti perayaan Tahun Baru(Fatwa MUI) diSeluruh wilayah tersebut, diturunkan dengan paksa dari tempatnya.
Aktifis-aktifis Islam sangat kecewa dengan ulah Pemerintah diNegeri ini, lobi dan usaha telah dilakukan,namun tidak digubris dan justru mereka mengabaikan perintah Allah tersebut.
Terakhir pukul 09:00 Wita pagi tanggal 26 desember 2013,Warga Bima dan Dompu pada umumnya,kembali dikejutkan dengan Berita Meninggalnya Bupati sekaligus Putra Mahkota dari Bima H.Fery Zulkarnain, yang dikabarkan Meninggal karena Serangan Jantung. ini semua menjadi peringatan bagi Kita semua,batapa azab Allah itu dekat dan umat harus sadar bahwa melanggar perintahNya,merupakan suatu Pembangkangan/Kekufuran
Fayis Umar