Eramuslim.com – Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri menilai penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus dugaan penodaan agama yang dilakukan adiknya, Sukmawati Soekarnoputri kental dengan muatan politik.
Sebab, penghentian kasus itu dilakukan tak lama setelah polisi menerbitkan kasus dugaan chat mesum yang menimpa Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
“Ya itu saya kira itu politik, dipolitisasi. Kalau Habib Rizieq di-SP3 lalu Sukma di-SP3. Saya kira itu ada semacam kayak deal begitulah, pasti deal lah. Dengan mudahnya kok itu Sukma di-SP3,” ujarnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta Pusat, Kamis (21/6).
Menurutnya, bukti penodaan Sukmawati sudah sangat jelas. Puisi berjudul ‘Ibu Indonesia; yang digubah dan dibacakan Sukmawati adalah bukti yang nyata dan bisa dijadikan landasan polisi meningkatkan ke tahap penyidikan.
“Ini ada bukti otentik berupa puisi kok. Alat bukti yang sangat sah,” tukas pendiri Yayasan Pendidikan Bung Karno itu.[rakyatmerdeka]