eramuslim.com – Pengamat politik kondang, Rocky Gerung melontarkan kritik terhadap program naturalisasi Timnas Indonesia saat ini.
Lewat videonya di kanal YouTube Rocky Gerung Official, ia awalnya menyampaikan bahwa adanya euforia sepakbola di tanah air saat ini dikarenakan kehadiran para pemain Timnas Indonesia hasil program naturalisasi yang berhasil mengangkat prestasi Indonesia di kancah pesepakbolaan internasional.
Akan tetapi, menurut Rocky, euforia yang lahir berkat komposisi timnas yang mayoritas dihuni oleh pemain naturalisasi itu sebenarnya tidak ideal dan merupakan penipuan sensasi.
“Ada euforia di dalam pesepakbolaan kita, tapi euforia itu membuat kita lupa bahwa yang bermain di lapangan itu sebetulnya adalah bukan grup yang kita idealkan, karena apa yang sekarang ini kita sebut ini naturalisasi dan semacamnya adalah penipuan terhadap sensasi itu,” kata Rocky Gerung lewat videonya yang tengah viral usai dibagikan ulang akun X @pureblood_4ever, dikutip terkini pada Sabtu, 14 September 2024.
Rocky pun menilai, kehadiran para pemain naturalisasi itu menunjukkan bahwa di timnas Indonesia saat ini ada sesuatu yang tidak fit dan proper di tubuh timnas terkait prinsip-prinsip patriotisme.
“Kalau misalnya ada naturalisasi ya tentu ada sesuatu yang tidak fit dan proper terhadap prinsip-prinsip patriotisme,” tuturnya.
Menurutnya, seharusnya Timnas Indonesia diisi oleh para pemain lokal yang lahir dari hasil program pembibitan.
“Betul bahwa olahraga dan sepakbola itu sudah mendunia dan orang akan saksikan kegembiraan itu di lapangan, tapi kalau Timnas itu harusnya datang dari bibit-bibit kita, dan karena belum ada bibit-bibit kita maka kita naturalisasi,” ujar Rocky.
Ia pun mengkhawatirkan, proses pembibitan pemain lokal yang memiliki talenta untuk mengisi timnas Indonesia akan berhenti dengan adanya program naturalisasi tersebut.
Padahal, kata Rocky, meskipun timnas dengan komposisi para pemain lokal nantinya terus kalah di ajang pertandingan, namun setidaknya ada upaya dari pemerintah untuk menghasilkan prestasi di bidang olahraga sepakbola melalui program pembibitan.
“Juga semacam pembenaran sehingga pembibitan itu berhenti, sehingga kita menganggap bahwa walaupun kita kalah melulu tetapi upaya untuk menghasilkan prestasi melalui pembibitan,” tegasnya.
Maka dari itu, Rocky Gerung menyerukan agar euforia Timnas Indonesia dihidupkan kembali lewat para pemain lokal hasil pembibitan, dan bukannya hasil dari naturalisasi.
“Jadi kita mesti hidupkan kembali bahwa sepakbola itu kebanggaan nasional, bukan hasil dari naturalisasi,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)
