Soroti Prabowo Akan Dilantik, Dokter Tifa: Semoga Fufufafa Diberi Mainan, Biar Gak Gangguin

eramuslim.com — Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma, menyampaikan pandangannya terkait pemerintahan yang sedang disusun oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Pemerintah Baru sudah hampir terbentuk,” ujar Tifa dalam keterangannya di aplikasi X @DokterTifa (16/10/2024).

Dikatakan Tifa, para calon menteri saat ini sedang dalam tahap pembinaan oleh presiden terpilih untuk membentuk pemerintahan baru.

“Para Calon Menteri sedang diberikan pembinaan oleh Presiden Terpilih,” ucapnya.

Tifa juga memberikan sindiran halus terkait situasi politik saat ini. Khususnya Fufufafa yang selalu dikaitkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

“Semoga Fufufafa sudah diberi mainan tamiya dan disuruh bobo siang biar ngga gangguin dan ngga kumat,” cetus Tifa.

Di sisi lain, Tifa menyatakan dirinya akan fokus pada upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan kemandirian dalam menghadapi masalah kesehatan.

“Saya? Saya mau lanjut mengurus kesehatan rakyat di lapangan. Rakyat harus mampu mengurus kesehatannya sendiri secara mandiri,” Tifa menuturkan.

“Jangan sampai terjebak dalam sakit yang tak berkesudahan, dan menjadi beban keluarga dan negara,” sambungnya.

Ia juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan di tengah ancaman Perang Dunia III yang bisa mempengaruhi lonjakan harga pangan.

“Mengurus pangan rakyat dengan mengajarkan persiapan pangan dan paceklik di pekarangan masing-masing,” tukasnya.

Tifa berencana mengedukasi masyarakat mengenai persiapan pangan di pekarangan rumah masing-masing serta langkah-langkah menjaga ketahanan ekonomi keluarga melalui usaha yang mudah dilakukan.

“Memberikan pelajaran tentang menjaga Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan usaha yang mudah dilakukan,” imbuhnya.

Selain itu, ia menegaskan akan terus memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah yang kurang tepat, namun tetap bersifat membangun dan menawarkan solusi.

“(Juga) terus aktif mengkritisi kebijakan Pemerintah yang kurang tepat dan tentu saja bukan asal kritik tetapi kritik yang membangun dan solutif,” kuncinya.

(sumber: fajar)

Beri Komentar