Soroti Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, Faizal Assegaf Dorong Anies dan Ganjar Bersatu

 

eramuslim.com – Kritikus politik Faizal Assegaf memberikan pandangannya setelah pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Menurut Faizal, pasca pertemuan itu, rakyat menanti kesatuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk bersatu dalam menghadapi dugaan kecurangan dalam proses pemilu.

Faizal menekankan perlunya langkah konkret dan cepat dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin untuk menyatukan partai-partai seperti PKB, NasDem, PDIP, PKS, dan PPP guna menggalang konsolidasi di DPR.

“Keempat Partai tersebut punya hak mengusung Hak Angket guna membuka penyelidikan dan audit total atas kejahatan pemilu curang oleh KPU, Bawaslu, lembaga survei serta keterlibatan politik cawe-cawe Jokowi,” ujar Faizal dal keterangannya yang diterima fajar.co.id, Senin (19/2/2024).

Lanjut Faizal, 01 dan 03 juga perlu menyatukan seluruh elemen rakyat dalam rapat akbar di gedung DPR RI secara damai.

“Untuk mendeklarsikan upaya penyelamatan demokrasi dari intervensi kekuasaan Jokowi,” cetusnya.

Faizal bilang, jika Ganjar dan Anies menyerukan seluruh elemen anti Pemilu curang bersatu dan hadir di gedung DPR, maka akan menjadi momentum strategis.

“Menjadi momentum strategis dan efektif melawan pemilu curang. Rakyat menunggu seruan tersebut,” timpalnya.

Dikatakan Faizal, Pemimpin yang jujur dan konsisten membela kedaulatan politik rakyat harus melebur dengan rakyat dan berani bersikap tegas.

“Dengan cara itu, hak politik rakyat tidak dipermainkan oleh kejahatan dinasti politik,” kuncinya.

Sebelumnya, Bendahara Umum (Bendum) NasDem Ahmad Sahroni membenarkan isu Ketum NasDem Surya Paloh bertemu Presiden RI Joko Widodo hari ini, Minggu (18/2/2024).

“Betul, Pak SP dipanggil sama presiden,” ucap Sahroni kepada media.

Ia pun menerangkan jika pertemuan antara Presiden Jokowi dan Surya Paloh akan dilangsungkan pada sore ini.

Kendati demikian ia tidak menjabarkan perihal apa pertemuan dua tokoh bangsa itu.

Namun, saat ini publik menduga jika pertemuan tersebut terkait arah koalisi usai Pilpres 2024. (sumber: fajar)

Beri Komentar