eramuslim.com — Politikus PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, menyemprot pernyataan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, terkait permintaan anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Hal ini disampaikan Ferdinand melalui cuitan tajam yang mempertanyakan tujuan penggunaan anggaran sebesar itu.
“Rp20 Trilliun? Lu mau ngapain Pigai?,” ujar Ferdinand dalam keterangannya di aplikasi X @ferdinand_mpu (22/10/2024).
Baru diangkat menjadi Menteri pada pemerintahan Presiden Prabowo, Ferdinand meminta Pigai untuk tidak membuat kegaduhan.
“Mbok ya jangan asal ngomong ente jadi Menteri,” sebutnya.
Ferdinand menekankan pentingnya kebijaksanaan bagi para pejabat publik dalam menyampaikan usulan, terutama terkait anggaran yang besar.
“Jangan bikin gaduh pemerintahan yamg baru berjalan ini!,” cetusnya.
Ia menyarankan agar hal-hal seperti ini disampaikan melalui jalur internal yang tepat, termasuk rapat bersama Presiden dan para menteri lainnya, demi menjaga stabilitas pemerintahan yang baru terbentuk.
“Bijaksanalah, sampaikan hal-hal seperti ini dalam rapat internal dengan Presiden,” tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menyatakan keyakinannya bahwa kementerian yang dipimpinnya akan mendapatkan tambahan anggaran guna mempercepat pembangunan HAM di Indonesia, baik dalam aspek fisik maupun nonfisik.
“Pasti akan ada penambahan. Dan saya sudah bicara langsung dengan Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan bahwa kami akan melaksanakan pembangunan HAM, baik fisik dan nonfisik,” kata Pigai, Senin (21/10/2024).
Pigai menyebut, kementeriannya membutuhkan anggaran di atas Rp20 triliun untuk mewujudkan rencana pembangunan tersebut.
Ia menegaskan bahwa dirinya berpengalaman dalam bidang HAM dan siap bekerja jika negara menyediakan anggaran yang cukup.
“Kalau negara punya kemampuan, maunya di atas Rp20 triliun. Dan Pigai bisa bangun, jangan anggap saya remeh. Saya ini orang pekerja lapangan di HAM,” tegasnya.
(sumber: fajar)