Soroti Bacawapres Anies, Faisal Assegaf: Konsistensi Perjuangkan Perubahan SBY dan AHY Diuji

eramuslim.com — Kritikus Faizal Assegaf mengingatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak ngotot jadi calon wakil presiden (cawapres). Menurutnya, yang utama adalah aspirasi rakyat.

“Jika tulus dan konsisten, simpati publik mengalir pada Demokrat. Soal siapa yang layak jadi Cawapresnya Anies Baswedan, masih dinamis,” kaya Faizal dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Senin (14/8/2023).

Ia menyotor manuver Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ayah AHY sekaligus mantan Presiden RI.

“Publik terus mengamati manuver SBY dan kalangan elite Demokrat. Terkesan dari hari ke hari, AHY sangat ngotot jadi Cawapres. Itu bagus saja, namun harus bijak dan legowo,” ujarnya.

Menurutnya, kapasitas AHY sebagai pendamping Anies harus matang dipertimbangkan. Posisinya selaku Ketum partai Demokrat, sangat strategis, tak berarti mengunci figur potensi lainnya.

“Apalagi SBY dan elite Demokrat berkali-kali telah menegaskan: Urusan Cawapres adalah sepenuhnya keputusan Anies. Sikap itu tentu tulus, tanpa menyodorkan AHY sebagai bargaining,” jelasnya.

Ia mengatakan, ada potensi ketika Anies memutuskan figur lain sebagai Cawapres, lantas SBY, AHY dan Demokrat mengkhianati kesepakatan. Yang tentunya berdampak buruk dan fatal bagi Demokrat.

“Rakyat yang semakin agresif menggalang gerakan perubahan bakal kecewa dan sangat marah. Bisa menjadi big fire. Sebab rakyat gusar bila demi kepentingan pribadi, Demokrat terjebak egois,” terangnya.

Di titik ini, kata dia, konsistenai SBY dan AHY diuji. Apakah memang memperjuangkan perubahan.

“Jangan ngotot, apalagi mengkhianati aspirasi rakyat!” tegasnya. (sumber: Fajar)

Beri Komentar