eramuslim.com – Rangkap jabatan menteri saat ini menjadi isu yang banyak dibicarakan publik, setelah Menteri BUMN Erick Thohir kini merangkap jabatan sebagai Ketua Umum PSSI.
Sebenarnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali juga awalnya merangkap jabatan sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, namun ia akhirnya mengundurkan diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Selain Erick Thohir, juga banyak Menteri lainnya yang rangkap jabatan, salah satunya Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara yang juga menjadi komisaris di salah satu perusahaan BUMN.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa seharusnya para pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus saja pada tugas utamanya.
Bahkan dengan keras, pria yang akrab disapa Bung Noel itu mencibir keras pejabat-pejabat Pemerintah di era Presiden Jokowi saat ini.
Bung Noel bahkan menganggap, pejabat-pejabat di era Presiden Jokowi saat ini hanya haus akan kekayaan, bahkan hanya memiliki standar moral yang rendah sekali. Hal tersebut bisa dilihat banyaknya pejabat yang rangkap jabatan.
“Berapa banyak mereka rangkap jabatan, banyak pejabat yang memiliki standar moral yang rendah sekali. Terlalu memalukan, lihat saja Erick Thohir, tidak mampu kerja dengan baik, orientasinya hanya duit. Berapa banyak BUMN rugi?,” ujarnya dalam diskusi publik yang diselenggarakan Trust Indonesia, Senin 20 Maret 2023 kemarin.
Bahkan dia menganggap pejabat-pejabat tersebut tidak memiliki rasa malu dan juga hanya merusak sistem demokrasi di Indonesia.
“Mereka itu kerakusannya ditunjukkan di depan kita, lantas tanpa ada rasa malu. Kalau Demokrasi kita diisi orang-orang seperti ini. Mereka itu monster demokrasi,” katanya.
Tidak segan-segan, ia mengatakan bahwa pejabat saat ini tidak memiliki rasa malu dan perilakunya sangat memalukan.
“Kualitas pejabat sekarang tidak memiliki mentalitas malu, karena perilakunya memalukan,” ujar Noel.
Berbeda dengan Noel, Stafsus Mensesneg Faldo Maldini justru menganggap rangkap jabatan pembantu Presiden Jokowi tidak ada masalah, selama mereka mampu dan bisa bersikap profesional.
Menurut Faldo, Presiden Jokowi sendiri tidak ada masalah dengan rangkap jabatan itu. Jokowi disebut sudah memberikan restu kepada mereka, selama hal itu tidak mengganggu tugasnya sebagai Menteri.
“Pak Presiden kan sudah bilang, gak masalah asal bisa ngambil waktu. Gak Pak Erick saja sih, Pak Prabowo juga (Ketua organisasi) Silat, Pak Airlangga (Wushu), Pak Basuki (Menteri PUPR) dayung kalau gak salah, Pak Luhut itu bahkan Atletik. Tapi selama tidak ada pekerjaan yang tertinggalkan, bahkan juga Pak Luhut ada banyak juga penugasan-penugasan. Selama bisa bagi waktu gak masalah,” ungkap Faldo pada kesempatan yang sama.
[Sumber: FIN]
