34. #Survey. Pembelaan para lembaga survey atas terjadinya SUPERBIAS adalah bhw terkaget dengan hasil tersebut. Sebagai lembaga dan peneliti profesional, alasan tersebut tidak cukup. Kalaupun ada perubahan prilaku dalam hitungan bbrp hari sblm pilkada hrs bisa dijelaskan.
35. #Survey. Beberapa hasil Survey lembaga Survey dan @hariankompas bbrp hari sblm pilkada menunjukkan bhw perolehan suara pasangan SS-IF hanya belasan % – hasil QC lbh 40%. Thdp pasangan Asyik diperkiran di bawah 10% – hasil QC lbh 30%. Apa masalahnya ?
36. #Survey. SUPERBIAS bisa terjadi krn 3 kemungkinan : 1) survey rekayasa/pesanan, 2) kesalahan metodologi, 3) kepentingan subyektif lembaga survey, dan 4) terjadi perubahan drastis perilaku pemilih. Apapun jadi penyebabnya KREDIBILITAS lembaga survey perlu dipertanyakan.
36. #Survey. SUPERBIAS bisa terjadi krn 4 kemungkinan : 1) survey rekayasa/pesanan, 2) kesalahan metodologi, 3) kepentingan subyektif lembaga survey, dan 4) terjadi perubahan drastis perilaku pemilih. Apapun jadi penyebabnya KREDIBILITAS lembaga survey perlu dipertanyakan.
37. #Survey. Tidak salah menggunakan lembaga survey dalam pilpres, pileg, dan pilkada yang masalah adalah jika lembaga survey menggunakan metode statistik tidak sesuai dengan kaidah dasar penggunaan ilmu statistik yaitu KEJUJURAN, PROFESIONALISME, dan ETIKA lembaga survey.
38. #Survey. KEJUJURAN dibangun dg tdk merekayasa rancangan penelitian, pertanyaan, dan sampling utk menguntungkan pihak yg didukung dan sebaliknya. PROFESIONALISME dibangun bhw pelaksanaan sesuai kaidah2 penelitian uraian hasil survey tdk ada tambahan penafsiran di luar hasil.
39. #Survey. ETIKA dibangun dari kemampuan mejaga batasan profesi sebagai lembaga atau surveyor dan tidak merangkap sebagai konsultan politik. Ini penting sebagai cara untuk menjaga obyektifitas penggunaan metode statistik.
40. #Survey. Sebagai penutup agar semua pihak menyadari pesan Guru Besar Ilmu Statistik IPB utk hindari berlindung BERBOHONG dibalik bungkus metode statistik dan pesan salah seorang PM Inggeris bhw salah satu sumber KEBOHONGAN bisa berasal dari statistik. Smg bermanfaat,” tulis Said Didu. [tn]