5. #Survey. Filosofi dasar yg harus dihindari dalam penggunaan metode statistik adalah bhw statistik sangat mudah digunakan sebagai sarana membuat KEBOHONGAN yg seakan dibungkus dengan alasan ilmiah.
Ini dapat dihindari dg integritas peneliti atau lembaga survey.
6. #Survey. Bagai yg pernah ikut kuliah Statitik dari Prof. Andi Hakim Nasoetion akan terus teringat nasehat beliau bhw jangan pernah gunakan statistik untuk berbohong apalagi untuk menipu.
Karena kebohongan lewat statistik sulit diketahui oleh umum sampai terbukti salah.
7. #Survey. Karena potensi melakukan kebohongan melalui survey lewat metode statistik sangat rawan maka banyak sekali buku yg menulis bagaimana ilmu statistik dapat digunakan untuk berbohong.
Tujuan buku2 tersebut dibuat agar statistik tidak disalahgunakan utk berbohong.
8. #Survey. Tapi bagi yg berniat tidak baik, bisa saja ulasan dalam buku2 tersebut justru digunakan untuk merancang survey untuk melakukan kebohongan yang dibungkus seakan ilmiah.
Intinya bhw penggunaan statistik sangat tergantung pada moral peneliti yg lakukan penelitian/survey.
8. #Survey. Karena sangat potensi kebohongan dari penyalahgunaan ilmu statistik maka salah seorang PM Inggris pernah menyatakan bhw ada 3 jenis kebohongan, yaitu : lies, damned lies, and statistic.
9. #Survey. Survey pilkada termasuk kategori penggunaan metode statistik non-parametrik.