eramuslim.com – Pakar Telematika Roy Suryo kembali angkat bicara soal peristiwa perampasan poster dan penahanan pria pembentang poster saat kunjungan Presiden Jokowi di Blitar, Jawa Timur.
Ia menilai pernyataan tersebut konyol karena oknum polisi menyebut tak mengerti isi dari poster yang dibentangkan tersebut.
“Meski kabarnya sudah dilepas kembali, namun alasan ‘tidak mengerti isi poster’ yang dikemukakan ini sungguh konyol,” tulis Roy Suryo dalam unggahannya, Jumat (10/9/2021).
Roy Suryo meyayangkan sikap oknum polisi yang menangkap pembentang poster di saat ia sendiri mengaku tak mengetahui isi poster yang dibentangkan.
“Kalau tidak dibaca dulu, kenapa harus dirampas dan orangnya ditangkap? Perhatikan mulai detik 00.09 sampai dengan 00.35 video ini (diunggah dalam cuitan Roy Suryo), tampak jelas poster sebelum dan sesudah dirampas, AMBYAR,” lanjut Roy Suryo.
Sebelumnya, Roy Suryo juga sempat menyampaikan tanggapannya terkait peristiwa tersebut. Ia tampak menyayangkan aksi aparat yang mengamankan seorang pria lantaran membentangkan poster ke Jokowi.
“Setelah sebelumnya heboh mural yang lebay dihapus-hapus dimana-mana, siang tadi poster pun dirampas dan rakyat yang hanya menyuarakan aspirasinya diamankan aparat,” tulisnya.
Lebih lanjut, Roy Suryo menilai apa yang disampaikan oleh peternak merupakan kondisi nyata saat ini.
“Padahal apa-apa yang ditulis sangat realistis di kondisi ini: “Pak Jokowi, Bantu Peternak beli jagung dengan Harga Wajar” Ambyar,” pungkasnya.