Soal Piala Presiden, IG Jokowi Diserbu 500.000 Netizen

Eramuslim.com – “Kemarahan” lebih dari 500 ribu netizen di akun Instagram IG @jokowi bukan hal biasa. Di mana, setiap terjadi pengelompokan besar di darat maupun tools online itu peristiwa, kemarahannya politis.

Pendapat itu disampaikan mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief, menyikapi “serbuan” netizen setelah Presiden Joko Widodo mengupload foto selfie berlatar belakang laga final Piala Presiden 2018.

“Kemarahan lebih dari 500 ribu netizen di akun IG @jokowi bukan hal biasa, setiap terjadi pengelompokan besar di darat maupun tools online itu peristiwa, kemarahannya politis. Ini bukan soal sederhana bukan sekedar penyerahan piala, dugaan saya ada akumulasi yang ditumpahkan,” tegas Andi Arief di akun Twitter @andiarief__.

Andi Arief memperkirakan, kemarahan 500 ribu leibh netizen di akun IG @jokowi itu akan menjadi bola salju. “Sepertinya kemarahan 500 ribu lebih netizen di akun IG @jokowi akan menjadi bola salju, arahnya kemana? apakah kemarahan biasa atau masuk fase kebencian masih diuji dalam waktu,” tulis @andiarief__.

Tak hanya itu, Andi Arief membandingkan aksi 500 ribu netizen di akun IG Jokowi dengan gerakan satu juta facebookers pada kasus “Cicak vs Buaya” di 2010.

“Apa komentar Anda tentang gerakan 500 ribu netizen di IG pak @jokowi, kemana arah kemarahan itu, ke Pak Jokowi atau ke Pak Maruara ataukah ada pesan lain. People Power ke dua kah setelah gerakan 1 juta facebookers 2010 kasus Cicak Buaya?” tanya @andiarief__.

Komentar netizen di akun Instagram Presiden Joko Widodo yang memuat foto selfie Jokowi di laga final Piala Presiden 2018 menyentuh angka 500 ribu komentar.

Sayangnya, banyak komentar di IG Jokowi yang bernada sindiran dan kritikan yang dihapus admin. Bahkan sejumlah akun yang bersuara keras diblock.(kl/ito)