Tiga bulan lalu di kanal youtubenya dia malah merilis lagu salawat bersama Cici Faramida dan Siti Rahmawati. Konten tersebut sudah ditonton lebih dari 2,4 juta kali. Bahkan pada hari Kamis lalu, aksinya membagi-bagikan uang kepada masyarakat di pinggir jalan dan para petugas di titik-titik penyekatan menjadi viral.
Ujang Busthomi mengaku seharian itu menghabiskan Rp 100 juta. Keesokan harinya dia juga merogoh puluhan juta untuk dibagikan kepada para pedagang di pasar, hingga beberapa perempuan malam. Darimana uang sebanyak itu dibagi-bagikan begitu saja?
“Ya itu sebagian pendapatan sebagai youtuber. Kalau buat makan sehari-hari sih saya punya penghasilan sendiri,” ujarnya. Tapi saat ditanya besaran pendapatan rutin tiap bulan yang diterimanya dari Youtube, Ujang Busthomi menolak menyebutkan. “Yang jelas di atas gaji Presiden lah,” selorohnya.
Dia juga memastikan isterinya tidak pernah marah dengan aksinya tersebut. Sebab masing-masing punya sumber penghasilan sendiri. Bahkan Ujang menyebut penghasilan isterinya mengelola katering dan pembangunan rumah-rumah non subsidi lebih besar dari dirinya yang punya 14 lokasi perumahan di wilayah Cirebon.
“Kantong isteri saya lebih tebal lah, saya main di perumahan subsidi kalau dia yang non subsidi,” ujar Ujang Busthomi.(detik)