Soal Makan Siang Gratis Jadi Rp7.500, Said Didu Coba Maklumi: Mungkin Prabowo Belum Tahu…

eramuslim.com – Anggaran makan siang gratis yang digodok presiden terpilih Prabowo Subianto disunat. Hal itu disebut gara-gara warisan utang Presiden Jokowi.

Itu diungkapkan mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu. Ia mengatakan pemotongan itu karena Prabowo realistis.

“Saya coba maklumi rencana perubahan program makan siang gratis Pak @prabowo untuk menjadi realistis,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, ada alasan kenapa Prabowo menjanjikan tiap anak mendapat Rp15.000 untuk makan siang gratis saat kampanye.

“Saat berjanji akan berikan makan siang gratis, mungkin beliau belum tahu bahwa beliau menerima warisan utang dari Jokowi yang sangat besar sehingga hampir 50% pendapatan negara untuk bayar utang,” jelasnya.

Diketahui, program makan siang gratis sudah dianggarkan dalam APBN 2025. Anggaran untuk program makan siang gratis sebesar Rp 71 triliun dan telah masuk dalam APBN 2025.

Itu diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani saat konferensi pers di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada 24 Juni 2024 lalu.

Jumlah tersebut, tidak memungkinkan untuk menganggarkan makan siang Rp15.000 per anak. Sehingga kemungkinan hanya separuhnya, Rp7.500.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar