Soal Larangan Bukber, Ketua Umum MUI Buka Suara: Cabut Saja agar Tak Gaduh

Bukber budaya tradisi

KH Cholil Nafis juga menyatakan, bukber bisa diikuti bukan saja olah orang muslim, tetapi juga orang nonmuslim yang tidak menjalankan puasa sekalipun.

Selain itu, bukber juga menjadi ajang silaturahmi dan menjalin kebersamasan. Menurut KH Cholil Nafis, Ramadan 2023 atau Ramadan 1444 Hijriyah jadi semakin semarak pasca pandemi Covid-19.

“Budaya buka puasa bersama adalah momentum silturrahim, konsolidasi dan kebersamaan, bahkan yang tak puasa pun ikut berbuka,” tulisnya.

Ketua MUI KH Cholil Nafis juga menyebut bahwa bukber sejatinya sudah menjadi budaya Indonesia setiap datangnya Ramadan.

“Tradisi yang dibalut dengan acara keagamaan yang khas Indonesia. Acara kumpul-kumpul selama Ramadhan terasa lebih menyenangkan,” sambungnya.

Karena itu, ia menilai buka puasa bersama itu adalah hal yang baik.

“Tak beda dengan kumpul-kumpul kondangan, pertemuan dengan pendukung dan konsolidasi,” tuturnya.

 

(Pojoksatu)

Beri Komentar