Soal Kritrikan BEM UI, Ini Komentar PDIP

eramuslim.com – PDIP Perjuangan (PDIP) merespons kritik keras yang dilontarkan oleh BEM UI terkait animasi atau meme yang menampilkan Ketua DPR RI Puan Maharani.

PDIP menganggap unggahan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang membuat meme tersebut sebagai sebuah tindakan pembunuhan karakter atau karakter assassination.

Roy Jansen Siagian, anggota dari Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat Pusat (BBHAR) PDIP, mengecam dan menyesalkan tindakan BEM UI yang dianggap menyerang pribadi Puan Maharani, padahal kritik tersebut pada dasarnya ditujukan kepada lembaga DPR RI.

“Tindakan tersebut bukanlah kritik atas kinerja DPR secara kelembagaan, melainkan bentuk framing negative dan pembunuhan karakter terhadap individu dari Mbak Puan,” kata Roy dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (24/3).

Namun demikian, Roy akan menghormati kritik tersebut sebagai bagian dari tanggungjawab kekuatan moral mahasiswa jika disampaikan secara proporsional dan memenuhi etika politik.

“Kalaupun ini kritik, jangan hanya wajah Mbak Puan dong yang ditampilkan, kan ini kesepakatan kolektif lembaga DPR bersama Pemerintah, namun yang ditampilkan seolah-olah kebijakan tersebut hanya keputusan Mbak Puan secara pribadi,” kata Roy yang juga berprofesi sebagai pengacara.

Roy menduga ada kekuatan politik tertentu yang menggunakan lembaga mahasiswa tersebut bukan untuk mengkritisi lembaga DPR RI tetapi justru menyerang personal Puan Maharani.

Hal itu menurut Roy Siagian merupakan bagian dari manuver politik di tengah-tengah memanasnya iklim politik Indonesia menjelang Pilpres 2024.

Diketahui Perppu Cipta Kerja ditetapkan dan diundangkan oleh Pemerintah pada tanggal 30 Desember 2022, dan disahkan secara resmi oleh DPR menjadi Undang Undang di Gedung DPR pada tanggal 21 Maret 2023.

 

(Pojoksatu)

Beri Komentar