Soal Kabinetnya Dibilang Gemuk, Prabowo: Negara Kita Besar Bung!

eramuslim.com – Presiden terpilih, Prabowo Subianto angkat suara soal kritik terhadap kabinetnya ke depan yang disebut bakal gemuk. Menurut Prabowo, kabinet menteri gemuk sebagai hal lumrah sebab Indonesia merupakan negara besar.

Prabowo bilang Indonesia bisa memiliki sedikit menteri antara 20-24 menteri jika menjadi otoriter. Namun, Prabowo harus merangkul semua pihak dan kabinet harus merepresentasikan semua wilayah di Indonesia.

“Kalau kita negara otoriter, hanya satu partai, ya bisa jalankan negara ini hanya dengan 20 menteri, 24 menteri,” kata Prabowo dalam pidatonya di Investor Daily Summit, Rabu (9/10).

“Tapi, saya harus merangkul, semua kelompok harus ada perwakilan, harus ada perwakilan dari Indonesia Timur, Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dari suku A, suku B, harus Indonesia,” imbuhnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku tak ingin melihat ke belakang. Dia mengaku ingin melihat ke depan. Menurut Prabowo, semua pihak harus siap bersanding setelah bertanding.

“Ini jangan hanya di lapangan olahraga saudara-saudara, ini harus di lapangan sehari-hari, ini harus menjadi budaya politik kita, bersaing, berbeda, bertanding, begitu selesai, bekerjasama untuk rakyat Indonesia,” katanya.

Prabowo mengaku bertekad dan meyakini dengan risiko apapun untuk merangkul semua pihak. Oleh karena itu, dia mengaku terpaksa membentuk koalisi yang gemuk.

Menurut Prabowo Indonesia adalah negara besar dengan luas hampir sama dengan luas Benua Eropa. Dia juga membandingkan Timor Leste, dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta, bahkan lebih sedikit dari Kabupaten Bogor, tapi memiliki 28 kementerian.

“Dan karena itu tekad saya akan saya jalankan, dengan risiko, karena saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, terpaksa koalisinya besar. Nanti akan dibilang kabinet Prabowo kabinet gemuk, banyak, ya negara kita besar Bung,” katanya.

 

(Sumber: Cnnindonesia)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Cina, Amerika, Rusia, India.. Negara yg lebih besar dari Indonesia.. Kementeriannya ngga banyak, pak.. Jujur aja mmg bagi2 kekuasaan. Jangan awali dg kebohongan spt pendahulu anda.