Anggota Fraksi Golkar DPR Yuddy Chrisnandi menyatakan siap melawan dan tidak akan merubah sikapnya untuk tetap bertahan dalam interpelasi Iran sekalipun disidang DPP Golkar.
"Saya akan pertahankan sikap tetap pada keinginan agar presiden hadir dan menjelaskan kenapa menyetujui resolusi Iran. Apapun dampaknya, saya tidak akan berubah. Jadi saya akan melawan sekalipun disidang DPP, " katanya kepada wartawan di gedung DPR, Rabu (13/6).
Dijelaskannya, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan surat panggilan dari DPP Golkar terkait sikap kerasnya dalam interpelasi Iran. "Saya memang dengar (rencana pemanggilan, red) itu, tapi sampai saat ini belum juga ada surat pemanggilan. Tapi, kalau memang ada, saya tunggu surat panggilan itu, " paparnya.
Yuddy juga yakin surat evaluasi akan diabaikan DPP. "Saya yakin surat itu nggak akan digubris DPP Partai Golkar karena yang bikin surat juga nggak jelas, " ucapnya.
Seperti diketahui, surat permintaan evaluasi yang dilayangkan oleh Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR Idrus Ilham meminta agar DPP menegur dan memberikan sanksi tegas kepada Yuddy atas sikap kerasnya yang meminta presiden langsung menjelaskan interpelasi Iran. Padahal, fraksi tidak mempersoalkannya. (dina)