Soal Blok Masela, Lebih Baik Menteri ESDM Saja Yang Ke Laut

sudirman-said-tertawa-1Eramuslim.com – Berbagai pertanyaan terkait pengelolaan kilang Blok Masela terus bermunculan. Mulai dari biaya, hingga alasan pemerintah belum mau memutuskan kilang yang terletak di Maluku itu dibangun di darat, bukan laut.

Akademisi asal Maluku, Abraham Tulalesy bahkan mengherankan sikap pemerintah yang terkesan masih diam. Padahal, dia mengaku sudah berulangkali menyuarakan pembangunan kilang di darat.

Abraham heran dengan sikap pemerintah. Sebab, kenyataannya sudah jelas, yakni biaya pembangunan kilang diambil dari cost recovery, sehingga kontraktor dan pengelola hanya mengikuti kemauan pemilik gas.

“Ini kan sama dengan kita yang bangun, karena nanti semua biaya diganti. Jadi, yang menentukan itu pemilik, bukan pengelola. Ini juga akan membuktikan keberpihakan Presiden Jokowi kepada rakyat,” katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (26/2).

Menurutnya, banyak hal mengapa pembangunan kilang tersebut harus di darat. Maluku hanya memiliki 12 mil dari laut, karenanya pembangunan kilang di darat merupakan harga yang tidak bisa ditawar.

“Omong kosong, kalau multi players effect itu ada kalau dibangun di laut. Daripada dibangun di laut, lebih baik Menteri ESDM saja yang ke laut. Kami juga ingin sejahtera dengan kekayaan yang ada di Maluku. Ironis, Maluku yang kaya tetapi jadi provinsi termiskin,” demikian Abraham.(ts/rmol)