Pemerintah masih menemui kesulitan untuk mencari cara mengangkat black box (kotak hitam) milik pesawat Adam Air yang hilang pada 1 Januari lalu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Hatta Rajasa usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Duta Besar Amerika Serikat Lynn Pascoe, di Kantor Departemen Perhubungan, Jakarta, Selasa (30/1).
"Kita sudah menyampaikan secara langsung operasi yang dilakukan sudah berhasil menemukan black box, " katanya.
Menurutnya, sejauh ini posisi kotak hitam yang menjadi sumber pencarian utama hilangnya pesawat Adam Air sudah diketahui yakni di Perairan Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman sekitar 1.800 meter.
Lebih lanjut Hatta menjelaskan, pemerintah Indonesia dan AS terus mengupayakan cara teknis pengangkatan kotal hitam tersebut, yang diperkirakan membutuhkan dana mencapai jutaan dollar.
"Pemerintah AS akan terus mendampingi tim yang akan melakukan pengangkatan, dengan menggunakan teknologi mereka miliki, " katanya.
Ia juga menyakinkan, sangat kecil kemungkinan posisi black box akan mengalami pergeseran dari tempat semula.
Hatta menambahkan, rencananya, besok, Rabu (31/1) Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan National Transportation Safety Board (NTSB) akan bertemu membicarakan langkah-langkah pengangkatan kotak hitam Adam Air, untuk selanjutnya mengumpulkan data-data untuk keperluan investigasi. (novel)