Eramuslim.com – Soal “restu” Jokowi terhadap kepemilikan asing atas properti di Indonesia, putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, ikut meramaikan polemik tersebut.
Lewat akun Twitter-nya pada Kamis pagi ini juga, Tommy mengatakan, “Bahasanya merestui, padahal menjual perlahan. Bukan tidak suka dengan asing, tapi inilah cara asing menjajah NKRI perlahan.”
Menurut Tommy, bekerja sama dengan pihak luar negeri itu biasa sebagai jalinan hubungan antar-negara. Namun, pemerintah wajib menerapkan aturan ketat untuk antisipasi.
“Sepertinya bukan hanya properti, sebentar lagi asing-asing itu akan diizinkan membangun pangkalan militernya di wilayah-wilayah NKRI. Gurunya gendeng, muridnya edan. Sama-sama doyan jual, beda penyampaian,” katanya. Inilah rezim Gendeng.(rz)