Eramuslim – Masifnya demonstrasi mahasiswa tuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tahta diberbagai daerah menandakan jika rakyat sudah tidak percaya dengan rezim Jokowi.
Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha, mengatakan, gerakan mahasiswa ini semakin membuka lebar mata publik bahwa pencitraan yang dilakukan oleh Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan tidak lah cukup.
“Slogan kerja, kerja, kerja kabinet Jokowi dianggap pepesan kosong dengan sejumlah fakta jika Indonesia memang dalam masa-masa kritis khususnya di bidang ekonomi. Rupiah yang terpuruk semakin meyakinkan kaum-kaum intelektual jika mereka harus melakukan aksi demonstrasi untuk menggugat kinerja Jokowi,” ujar Panji dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (13/9).
Selain itu, sambungnya, aksi mahasiswa pun dianggap representasi jika masyarakat Indonesia sudah tak percaya kepada pemerintahan Jokowi mengelola Indonesia terutama soal ekonomi.
“Aksi mahasiswa tersebut harus dianggap sebagai salah satu hal yang positif sebagai peringatan keras bagi Jokowi agar mampu mengevaluasi kinerjanya,” pungkas dia. (rmol)