Situng Dikendalikan ‘Intruder’, Pakar ITB Usul KPU Hentikan Penghitungan Suara

Eramuslim.com – Pendukung Pasangan Calon (Paslon) Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno pada Pemilu 2019 asal Institut Teknologi Bandung (ITB) –yang berjuluk Relawan PaDI ITB– turut mencermati kisruh Sistem Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Relawan yang terdiri atas akademisi dan mahasiswa itu, yang di antaranya ahli statistik dan information technology (IT), menyimpulkan terdapat “penyimpangan” pada Situng. Hal ini kemungkinan besar dirancang sejak awal atau minimal ulah pihak eksternal yang berusaha memenangkan paslon tertentu.

Jenni Retno, calon legislator (caleg) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II, mengemukakan hal tersebut kepada PemiluUpdate.comdi Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019.

“Relawan PaDI ITB telah menyampaikan hasil kajiannya kepada Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga,” ujar Jenni.

Jenni Retno (Foto: pemiluupdate.com)

Setelah mengkaji entri data Situng hingga rekapitulasi suara nasional mencapai 60 persen, menurut Jenni, Relawan PaDI ITB menyimpulkan terdapat intruder team atau kelompok penyusup dalam Situng KPU.

Pengganggu dimaksud memanipulasi data perolehan suara paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin (01) dan Prabowo-Sandiaga (02) agar sesuai dengan hasil hitung cepat (quick count) beberapa lembaga survei, yang memenangkan 01.