eramuslim.com – Ekonom Rizal Ramli mengingat kembali sosok Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur. Menurutnya, ia banyak belajar dari Presiden keempat Indonesia tersebut. Salah satu pelajarannya adalah bagaimana Gus Dur memilih staf bawahannya.
Rizal Ramli, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Keuangan pada masa kepemimpinan Gus Dur, menegaskan bahwa pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lebih mengutamakan integritas ketimbang kecerdasan dalam memilih staf bawahannya.
“Integritas lebih penting, bukan hanya ilmu,” ujar Rizal Ramli, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (27/3/2023).
Jika ada pilihan antara orang jujur dan pintar, Rizal Ramli memastikan Gus Dur akan memilih yang pertama. Orang jujur.
“Saya belajar banyak dari Gus Dur, kalau ada dua pilihan: orang jujur vs pintar, pilih yang jujur,” jelasnya.
Rizal Ramli memaparkan alasannya. Tak muluk-muluk, orang jujur bisa minta tolong kepada orang pintar.
“Orang jujur bisa minta tolong orang pintar, tapi orang pintar tidak jujur akan malapetaka,” terangnya.
Saat ini, ia melihat hal berbeda. Jokowi di mata Rizal Ramli tidak begitu.
“Jkw pilih banyak mentri tanpa integritas,” pungkasnya.
(Fajar)