Singapura (Bukan) Negara Sahabat

Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPR mengingatkan, bahwa pada dasarnya dalam pandangan politik dan intelijen tidak ada negara sahabat, kecuali kesamaan kepentingan antar negara.

"Meskipun negara tetangga, serumpun atau seumat, jika kepentingan berbeda, jelas mereka bukan sahabat. Artinya, setiap negara (lain), adalah calon lawan kita, derajatnya saja yang menentukan urutannya, " kata Ketua FPDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (24/7).

Hal itu disampaikan Tjahjo Kumolo menanggapi upaya Singapura mengutus mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kwan Yew ke Indonesia untuk mendesak Pemerintah Indonesia agar segera menandatangani kerja sama pertahanan dan perjanjian ekstradisi.

Menurutnya, perjanjian antara dua negara sebetulnya merupakan the first real war. "Artinya, siapa yang kuat akan menekan yang lemah. Deffence Cooperation Agreement (DCA) sesungguhnya harus didasarkan kepada musuh bersama, " tegasnya.

Perjanjian ini, katanya, sudah lama diinginkan Singapura. Sebagai bukti, ia mencontohkan cuplikan dialog diplomasi antara Jenderal Benny Moerdani (alm) dengan Jenderal Winston Choo dari Singapura. Menurutnya, dialog itu dapat dijadikan bahan renungan.

"Bahwa, kalau Singapura ingin memiliki Batam, Indonesia setuju asal Singapura diserahkan ke Indonesia. Maknanya ini sangat dalam. Yaitu, bahwa kedaulatan tak dapat ditukar dengan apa pun, kecuali kalah perang, " kisahnya.

Ia berpendapat, keberanian Singapura kini bermain api dengan urusan militer jangan dianggap sepele. "Secara geostrategi dan geopolitik, ada peranan Amerika Serikat di sini. Mereka bekerja maksimal di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Sebentar lagi kita akan melihat Indonesia morat-marit, " papar Tjahyo.

Oleh karena itu, jangan pernah berpikir, negara lain memberikan semua ilmunya kepada Indonesia. "Jangan pernah berpikir bahwa mereka menganggap kita bersahabat dan jangan pernah berpikir pula bahwa mereka tidak ingin menaklukkan kita. Simak dan pahamilah dialog diplomasi tokoh kita Jenderal Benny Moerdani menanggapi pimpinan angkatan bersenjata Singapura di atas, " ucapnya. (dina)

.