Eramuslim.com – Kementerian Luar Negeri Singapura, pada Selasa, mengaku tidak pernah mengklaim Pulau Manis di wilayah Pulau Batam, Indonesia.
Mereka pun “kebingungan” oleh laporan media di Indonesia yang menyebut bahwa Singapura telah bersengketa dengan kedaulatan Indonesia terhadap pulau rekreasi bertemakan alam itu (eco-resort Funtasy Island).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa malam, Singapura tidak pernah ‘mengambil’ kedaulatan Indonesia atas Pulau Manis”, demikian bunyi pernyataan Kemenlu Singapura, seperti dikutip situs Channel News Asia, Rabu, 1 Juni 2016.
Menurut sebuah laporan dari situs Funtasy Island yang di-upload menyebutkan bahwa 30 hektare dari Pulau Manis merupakan bagian dari Singapura.
Dalam peta itu menyoroti warna pulau yang sama seperti Singapura, biru. Sejak berita menghebohkan tersebut, warna Pulau Manis diubah menjadi merah dan beberapa tulisan telah diedit.
Pulau Manis dibangun atas investasi Singapura melalui Funtasy Island Development (FID) sejak 2010. Pulau ini hanya berjarak 16 kilometer atau setengah jam saja dari negeri Singa itu dengan menggunakan kapal cepat dengan luas daratan sekitar 328 hektar.
Diketahui, FID telah mengivestasikan dananya sekitar S$300 juta (sekitar Rp3 triliun) dalam membangun Pulau Manis menjadi kawasan rekreasi berbasis alam.(ts/viva)