Sindir Siapa? Petinggi PKS Sebut Ada Orang Tidak Punya Partai, tapi Pendukungnya Ingin Hancurkan PKS

Petinggi PKS: Ada Orang Enggak Punya Partai, Pendukungnya Ingin Hancurkan PKS

eramuslim.com – Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri melontarkan sindiran soal gerakan yang dilakukan seseorang yang tak memiliki partai.

Mabruri tak menyebut siapa orang yang dimaksud, tapi kata dia, pendukung orang yang tak memiliki partai itu ingin menghancurkan PKS. Siapa?

“Ada orang yang enggak punya partai. Belum teruji bagaimana kompleksnya mengurus partai, tapi para pendukungnya sudah lantang mau ngancurin partai saya,” jelas Mabruri, Selasa (13/8).

Mabruri juga menyampaikan ini di akun instagramnya @brurmabrur.

“Mereka ancam mau bikin partai saya hancur karena ada indikasi mau ninggalin junjungannya. Mereka demo kantor saya,” ujar dia.

Kuat dugaan ini terkait dengan sikap PKS di Pilkada Jakarta yang memberi sinyal tak mendukung Anies Baswedan. Di media sosial bahkan ramai tagar #byepks.

Namun lagi-lagi Mabruri tak mau bicara siapa yang dia maksud. Dia tak mau berpolemik, dipersilakan publik menilai sendiri.

“Partai kami enggak tunduk pada hujatan dan ancaman. Partai kami dibangun dengan tradisi syuro yang kuat. Kalau mau semua keinginan kalian diakomodir, silakan bikin partai sendiri. Saya pengin nonton kalian bikin partai yang keren. Kita bantu doa supaya partai kalian nanti solid dan enggak jadi partai nol koma,” beber dia.

Mabruri kemudian memberi pesan kepada para kader PKS agar percaya dengan pimpinan partai atas apa pun kebijakan yang diambil.

“Ayolah guys, jangan baperan jadi orang. Ayo teman-teman kader PKS, percayalah pada pimpinan kalian. Husnudzon saja. Doakan Pimpinan kalian selalu sehat jiwa raganya. Agar lahir hasil syuro yang maslahat buat sesama,” tutup dia.

(Sumber: Kumparan)

Beri Komentar

2 komentar

  1. Enggak apa apa, beda pendapat sih biasa. Kalo enggak cocok sama cara pks kan gampang. Enggak usah dipilih aja partai nya. Rakyat juga bisa tanpa pks.

  2. Itulah hebatnya Anies Baswedan, seorang diri mampu mempengaruhi partai² yang ada. Semoga saja suatu saat hubungan mereka akan mesra kembali