eramuslim.com – Bakal Calon Presiden Anies Baswedan mengungkapkan sindiran terkait persaingan Pilpres 2024. Ia menyatakan yakin akan memenangkan Pilpres 2024 apabila persaingannya didasarkan pada adu gagasan, rekam jejak, dan adu karya.
“Gini, kalau tantangannya adu lari pagi keliling Indonesia, saya kalah dah. Tapi kalau tantangannya adu gagasan, adu karya, adu rekam jejak, maka kita Insyallah menyatakan siap kepada semuanya,” kata Anies disambut ketawa kader dan simpatisan PKS di acara Milad 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Oleh sebab itu, Anies berharap Pilpres 2024 diisi adu gagasan calon pemimpin tanpa intervensi pihak tertentu.
“Karenanya kita mengharapkan kontestasi ke depan, kita jadikan ajang adu gagasan yang terbaik untuk bangsa,” ujar Anies.
Anies kemudian menyindir ada ‘pedagang’ merangkap pejabat pembuat aturan dalam pemerintahan sekarang. Padahal, negara seharusnya menjunjung tinggi pilar demokrasi yang memberikan kewenangan kepada cabang-cabang pemerintahan agar saling mengawasi dan menyeimbangkan.
“Negara seperti ini akan kita saksikan tanpa konflik kepentingan, misalnya, yang seperti ini tidak ada market player sekaligus regulator. Kalau pedagang, pedagang saja, jangan pedagang sekaligus pejabat sekaligus pembuat aturan, apalagi membuat aturan yang terkait perdagangan yang dibuatnya,” tegas dia.
“Juga tidak kemudian serba rangkap jabatan, apalagi rangkap jabatan yang bertumpuk-tumpuk,” sambung mantan Gubernur DKI Jakarta.
Lebih lanjut, dia penyinggung suatu pemerintahan seharusnya bukan memberikan keistimewaan, apalagi kepada keluarga.
“Negara dengan institusi politik yang melayani ini cenderung menjunjung tinggi tegaknya rule of law, sehingga yang dilakukan memperkuat cabang-cabang hukum agar independen agar terbebas dari intervensi politik agar transparan dalam setiap pengambilan keputusan,” tegasnya.
(Sumber: Merdeka)