Eramuslim.com – Ketika nilai rupiah terhadap dollar AS menyentuh level Rp 15.000, banyak tokoh yang berharap masyarakat menjual simpanan dollar-nya.
Wapres Jusuf Kalla (JK) juga meminta masyarakat untuk menjual dollar, ditukar rupiah. Menurut JK, hal itu dapat memperkuat di sektor perdagangan. “Ya itu bisa diimbau tapi mereka tahu kita cenderung bisa mengendalikannya. Yang simpan-simpan dolarnya nanti rugi belakangan,” ujar JK seperti dikutip indonesiakita (07/09).
Tokoh Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M. Massardi mengomentari pernyataan JK tersebut. “Ketika bikin kebijakan (impor ini-itu yg merugikan rakyat) asyik-asyik sendiri, tutup mata tutup kuping. Giliran sudah begini, masyarakat diminta ini itu. Gak ada tanghungjawabnya sama sekali. Perilaku kekuasaan yang mengerikan….!” tegas mantan juru bicara Presiden Gus Dur itu di akun Twitter @AdhieMassardi.
Pemerhati sosial Universitas Bung Karno (UBK), Muda Saleh menyatakan dalam kondisi saat ini, kurang tepat jika mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran dengan menjual dolar AS ke Amerika.