Eramuslim.com – Peneliti BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin, ancam pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah. Hal ini jadi perbincangan hangat. Pengurus Pusat Muhammadiyah pun angkan suara.
Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad. Ia mengimbau agar warga Muhammadiyah agar tetap bijak, dewasa dalam menanggapi hal itu.
“Kami mengimbau agar warga tidak terpancing dengan berbagai cemoohan, sinisme, tudingan, hujatan, kritik yang menyerang, hingga ada oknum yang mengancam secara fisik terkait perbedaan pelaksanaan idul fitri 1444 H,” kata Dadang Kahmad, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (25/4/2023).
Dadang menambahkan, Muhammadiyah sudah kenyang pengalaman diperlakukan negatif atau buruk seperti itu sepanjang perjalanan sejarahnya hingga kini.
“Dulu ketika Kyai Ahmad Dahlan memelopori arah kiblat yang benar secara syariat dan ilmu disikapi serupa, dituding kafir dan dirobohkan masjid yang dibangunnya di Kauman. Kini perangai serupa tertuju ke Muhammadiyah oleh orang-orang yang boleh jadi berilmu, mungkin karena merasa benar sendiri atau memang bersikap kerdil yang tentu tak sejalan dengan khazanah dunia ilmu dan akhlak Islam,” jelas Dadang.
Dadang mengajak kepada para pihak yang tak sejalan dengan pandangan keislaman Muhammadiyah agar kedepankan akal sehat, sikap ilmiah yang objektif, dan keluhuran adab Islam layaknya orang beragama dan berilmu.