Eramuslim.com – Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengungkap kemungkinan alasan presiden ikut menentukan sosok penggantinya.
Kemungkinan tersebut diduga terkait dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap terlalu ikut campur dalam pengusungan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Adapun kemungkinan alasan yang pertama yaitu adanya kesalahan yang harus ditutupi oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
“Ada 5 kemungkin Pemimpin ikut menentukan penggantinya : 1. Ada kesalahan yg perlu ditutupi,” ujar Said Didu, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Kamis (27/4/2023).
Adapun empat kemungkinan alasan lainnya yaitu ingin menyelematkan diri da keluarga, ingin tetap berkuasa, ingin mewariskan kekuasaannya, hingga keyakinan bahwa banyak rakyat yang tidak lagi menyukainya.
“2. Ingin menyelamatkan diri dan keluarga 3. Ingin menikmati tetap jadi penguasa 4. Ingin mewariskan kekuasaan kepada keluarga 5. Yakin bhw banyak rakyat tdk lagi menyukainya,” ujar Said Didu.
Sementara itu, belum lama ini Presiden Jokowi berupaya mengumpulkan ketua umum partai politik koalisi menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4/2023).
Zulhas membocorkan sejumlah agenda pertemuan yang sebelumnya akan dilakukan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lalu kemudian Koalisi Besar. Dalam pertemuan tersebut, pencalonan Ganjar Pranowo akan dibahas.
“Ya (bahas pencapresan Ganjar), ini kan ketemuan. Besok KIB. Habis itu tadi Bapak mengundang ketum partai untuk ngopi bareng,” ujar Zulhas.
Sumber: newsworthy