Setelah Dikudeta, Pangeran Cendana Kembali Genggam Partai Berkarya

Tommy Soeharto Dikudeta

Sebelumnya, Partai Berkarya sempat mengalami perseturuan setelah adanya perbedaan sikap politik. Dalam Pilpres 2019  lalu, Partai Berkarya dan Tommy mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo – Sandi.

Namun, beberapa kader partai lain ada yang mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo- Maruf Amin . Salah satunya ialah Muchdi PR dan Badaruddin.

Setelah Pemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Ma’ruf, Badaruddin menuding kegagalan Partai Berkarya di Pemilu 2019 disebabkan oleh Sekjen Priyo Budi Santoso yang terlalu sibuk memenangkan Prabowo-Sandiaga. Sehingga, pertarungan partai di Pileg tidak diurus.

Setelah Pilpres, Badaruddin yang ketika itu menjabat ketua DPP membentuk Kaukus Berkarya yang mendesak agar partai mendukung pemerintahan terpilih, yaitu Jokowi-Ma’ruf.

Dengan alasan arah partai yang tak menentu setelah Pilpres, Badaruddin dan beberapa kader lain mendesak untuk menggelar Munaslub. Pada acara itu, menetapkan Muchdi PR sebagai ketua umum dengan Badaruddin sebagai sekjen.

Namun, Munaslub tersebut sempat dianggap ilegal hingga Tommy pun akhirnya mengajukan beberapa gugatan terkait pengkudetaan dirinya dari partai. (mdk)